Syukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih
PMKRI Santo Thomas More Pontianak akan menyelenggarakan
Latihan Kepemimpinan Kader Lintas Cabang
Pada Tanggal 11-14 Juni 2009
di Rumah Retret TIRTA RIA, Jalan Adi Sucipto km 9,6 Kubu Raya.
Thema
Duc In Altum...!
(Bertolaklah Ketempat yang Dalam..: Lukas 4:5)
sub temanya
“Perteguh Semangat Inklusif, Solidaritas, Daya Kritis dan Rasa Memiliki Kader Perhimpunan Menuju Persaudaraan Sejati yang Holistik dan Konstruktif untuk Keutuhan NKRI ”
PMKRI Pontianak mengundang teman-teman dari cabang lain. Silahkan konfirmasi Panitia baik melalui email atau phone 085245948254 (Gregorius Rigen).
Syarat umum peserta:
1. Anggota Biasa PMKRI (telah lulus MPAB-MABIM)
2. Membawa surat Mandat/rekomendasi dari DPC.
3. Mengisi biodata dan lembar kesediaan sebagai peserta (terlampir)
4. Mengisi blangko pendaftaran (terlampir)
5. Memiliki motivasi untuk belajar dan berubah
6. Membayar kontribusi peserta @ Rp.40.000/peserta
7. Menyerahkan pas photo ukuran 2x3 sebanyak 4 lembar.
8. Peserta wajib membuat gagasannya dalam bentuk artikel mengenai permasalahan sosial yang terjadi di daerah asal cabang masing – masing dengan ukuran kertas A4, diketik 1,5 spasi, kategori huruf; Font Times New Roman, size biasa ukuran 12.
9. Pendaftaran paling lambat 10 Juni 2009 bertempat di Margasiswa PMKRI Pontianak.
Syarat Khusus Peserta
1. Membawa alat tulis, kitab suci, rosario.
2. Membawa pakaian olahraga.
3. Membawa pakaian secukupnya.
4. Membawa sepatu.
5. Membawa baret cabang masing – masing
Konfirmasi kesediaan hubungi:
Sekretariat penyelenggara:
Jl. Imam Bonjol, Kompleks Komsos KAP Nomor 338 Pontiianak.
Contac Person:
1. Gregorius Rigen (085245948254)
2. Wellibrodus (085245626563)
3. Lidya Natalia Sartono (085245986762)
4. Hendrikus Hen (085252149123)
5. Hendrikus Adam (085245251907)
6. Ratno Vajeru (085245846519)
7. Yohanes (085252562805)
8. Franciskus Toni (085252083935)
E-MAIL : pmkripontianak@yahoo.com/pmkri.ptk@gmail.com
Jalur Menuju Lokasi Kegiatan:
Khusus bagi teman-teman luar Kalbar. Dari Arah Bandara Supadio naik angkot (Ngojek, taxi, oplet), terus langsung menuju Tirta Ria (bilang saja turun di Kompleks Tirta Ria) dan atau langsung ke Marga PMKRI Pontianak, Jalan Imam Bonjol nomor 338 (di persimpangan empat tol kapuas, samping masjid dekat hotel muslim pontianak).....bila masih bingung, kontax aja penyelenggara. salam
.
2009/05/17
[+/-] |
LKK Lintas Cabang dari PMKRI Pontianak untuk Semua |
[+/-] |
Kenangan MPA Papua |
Romo Paulus Titit (Moderator PMKRI Sorong) sedang menunjukkan kertas penghitungan suara dalam acara pemilihan KP PP PMKRI yang secara defacto Bartolomeus jematu unggul aras perolehan suara dari Hironimus Hilapok. Selisih angkanya hanya 1 suara yakni 28 suara dan 27 suara. Dalam proses selanjutnya, saat itu kondisi chaos. Namun dalam proses penyelesaian dinamika yang ada, Romo Titit sejauh ini belum pernah dilibatkan?
.
2009/05/02
[+/-] |
Kemah Kerja PMKRI |
Senin, 06 April 2009 , 08:03:00
PERHIMPUNAN Mahasiswa Katolik Republik Indonesia akan menggelar kemah kerja sosial di Dusun Benuah, Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. “Ini jadi ruang belajar dalam mengasah kepekaan sosial kader bersama masyarakat,” kata Presidium PMKRI St. Thomas More Pontianak, Hendrikus Adam.
Ada beragam kegiatan yang dilaksanakan, di antaranya, kerja bhakti bersama warga, ibadat jalan salib, pendidikan pemilih, misa Minggu Palma, dialog pengaturan anggaran belanja keluarga, hingga pemutaran film dokumenter tentang pendidikan dan perdagangan orang, serta isu lingkungan. Menurut Adam, dipilihnya Dusun Benuah merupakan bagian dari proses panjang setelah sebelumnya melakukan survei. Hasil survey awal, daerah tersebut dinilai sangat memungkinkan setelah melalui pembahasan dan pertimbangan internal sesuai dengan kriteria yang ditentukan sebelumnya.
Ia berharap, setiap pihak yang terlibat semakin menyadari keberadaannya sebagai bagian dari komponen penentu keberhasilan pembangunan nasional, khususnya di wilayah setempat. “Generasi muda (mahasiswa) dengan latar belakang daerah yang beragam dapat memahami kondisi kehidupan dan realita di dalam masyarakat setempat khususnya, dan kehidupan masyarakat Kalbar umumnya,” katanya (mnk)
sumber: http://www.pontianakpost.com/?mib=berita.detail&id=17181
.