2008/04/08

Sampaikan Aspirasi


Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Kalbar Ditolak
PONTIANAK, KAMIS - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Front Mahasiswa Kalimantan Barat, Kamis (3/4), berdemonstrasi di gedung DPRD Kalbar. Mereka menolak rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir di Kalbar karena berpotensi menimbulkan bencana alam yang justru merugikan masyarakat.

Koordinator aksi Hendrikus Adam mengatakan, krisis energi listrik di Kalbar tidak boleh dijadikan dalih untuk mengembangkan PLTN di Kalbar. Pasalnya, alternatif energi lain yang dimiliki Kalbar seperti tenaga air, angin, dan tenaga surya, hingga kini belum digarap secara optimal.

"Kalbar memang daerah yang cenderung aman atas bencana alam seperti gempa bumi, dan kaya akan sumber daya alam seperti uranium. Namun bencana akibat tenaga listrik seperti Chernobyl di Rusia tahun 1986 dan Three Mile Island di Amerika tahun 1979 seharusnya menjadi pelajaran betapa bahayanya radiasi yang ditimbulkan bagi masyarakat," katanya.

Ketua Komisi A DPRD Kalbar Adrianus Senen dan Sekretaris Komisi A DPRD Kalbar Zainuddin Isman yang menemui pengunjuk rasa menyatakan, PLTN di Kalbar baru sebatas wacana yang dikembangkan Pemerintah Provinsi Kalbar, terkait dengan adanya potensi uranium di Kalbar. "Hingga saat ini belum ada dokumen resmi yang menyatakan adanya rencana mengembangkan PLTN di Kalbar," kata Zainuddin. (WHY)

Sumber: Kompas.com, Kamis, 3 April 2008 | 20:13 WIB

.

0 Comments: